70 TAHUN BAKRIE Menjalankan Perusahaan hingga Generasi Ketiga
Setiap rupiah yang dihasilkan oleh Bakrie harus bermanfaat bagi banyak
orang,” demikian pesan tertulis Achmad Bakrie, pendiri kelompok usaha
Bakrie. Pesan itu kemudian dimaknai kembali dalam ulang tahun ke-70
kelompok usaha ini dengan tiga kata kunci baru, yakni ”Bakrie untuk
Negeri”.
Syukuran ulang tahun ke-70 kelompok usaha Bakrie dengan pergelaran musik
teatrikal bertema ”Sejuta Karya Anak Negeri” di Mata Elang
International Stadium, Ancol Beach City, Jakarta, Sabtu (24/11) malam.
Pergelaran yang disiarkan langsung ANTV itu menampilkan momen-momen
bersejarah usaha Bakrie & Brothers sejak tahun 1942 hingga
berkembang seperti sekarang. Setiap momen itu diselingi dengan lagu yang
dinyanyikan artis dari berbagai generasi, mulai Kotak, Vidi Aldiano,
Ridho Rhoma, Titi DJ, Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, hingga Ebiet G
Ade.
Pada kesempatan itu hadir seluruh keluarga besar Bakrie, termasuk 4 anak
dan 11 cucu Achmad Bakrie. Keempat anak Achmad Bakrie adalah Aburizal
Bakrie, Roosmania B Kusmuljono, Nirwan D Bakrie, dan Indra U Bakrie.
Karyawan dari anak perusahaan juga hadir. Tamu undangan di antaranya
mantan Presiden BJ Habibie, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman,
serta Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo.
Tidak banyak perusahaan swasta nasional yang mampu bertahan dan terus
berkembang hingga usia 70 tahun, lebih tua dari usia Republik Indonesia.
Tonggak awal kelompok usaha ini dimulai pada 10 Februari 1942, saat
Achmad Bakrie dan kakak kandungnya, Abuyamin, mendirikan Firma Bakrie
& Brothers General Merchant and Commision Agent. Perusahaan ini
bergerak di bidang perdagangan umum dan keagenan hasil bumi, seperti
kopi, lada, cengkeh, dan tapioka.
Achmad Bakrie, pengusaha yang lahir di Kalianda, Lampung, 1 Juni 1916,
memiliki tekad serta cita-cita besar untuk mengangkat derajat menjadi
pengusaha.
Kini, 70 tahun kemudian, Bakrie berkembang ke sejumlah sektor usaha,
seperti pertambangan, pipa, properti, dan asuransi. Kelompok usaha ini
sekarang memiliki karyawan tidak kurang dari 70.000 orang. Kini nilai
portofolio Bakrie & Brothers mencapai 2,2 miliar dollar AS dengan
posisi sebagai pemimpin pasar di setiap sektor dan mengalami perubahan
struktur organisasi menjadi perusahaan investasi.
Ketika mendirikan Bakrie & Brothers, mungkin Achmad Bakrie dan
Abuyamin tidak pernah membayangkan bahwa perusahaan mereka akan
berkembang hingga menjadi perusahaan raksasa seperti sekarang dan sudah
dikelola hingga generasi ketiga.
Setelah Achmad Bakrie meninggal di Tokyo, Jepang, 15 Februari 1988, dan
dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, kelangsungan
perusahaan dilanjutkan Aburizal Bakrie dan dua adiknya, Nirwan D Bakrie
dan Indra U Bakrie. Aburizal sudah mundur dari bisnis tahun 2004. Posisi
pemimpin (chairman) sekarang dipegang Nirwan D Bakrie. Generasi ketiga
keluarga Bakrie juga mulai ikut mengelola perusahaan di bawah
kepemimpinan Anindya Bakrie.
Menjual saham keluarga
Meski sekarang menjadi usaha besar, ini bukan berarti tidak ada
rintangan dihadapi keluarga Bakrie. Masa sulit berat dialami Aburizal
Bakrie terjadi saat menghadapi krisis moneter tahun 1997. Saat itu Grup
Bakrie di ambang kebangkrutan.
Untuk mengatasi kesulitan finansial yang membelit perusahaan saat itu,
55 persen saham keluarga Bakrie terpaksa dilepas sehingga menjadi
tinggal 2,5 persen. Akhirnya, setelah melalui kerja keras, Bakrie bisa
bangkit kembali dan berbagai utang yang ada bisa dilunasi. Pada periode
2002-2012, masalah besar yang mendera kelompok usaha Bakrie adalah
bencana semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.
Manajemen kelompok usaha Bakrie menganggap transformasi perusahaan belum
final. Kelompok usaha ini akan terus berinovasi dan berkontribusi guna
memberikan nilai tambah ekonomis serta sosial lebih besar bagi para
semua pemangku kepentingan dan negara.
”Kami ingin menjadi duta bagi ekonomi Indonesia,” kata Bobby Gafur Umar,
Chief Executive Officer/Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk,
dalam percakapan dengan Kompas sebelum malam syukuran. Mereka juga
bertekad ingin tetap hidup hingga 100 tahun.@
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten